Jelang Lebaran, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau Bersama Forkopimda Turun Langsung Pantau Harga di Pasar Bonto-Bonto Marang

    Jelang Lebaran, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau  Bersama Forkopimda Turun Langsung Pantau Harga di Pasar Bonto-Bonto Marang
    Jelang Lebaran, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau bersama Forkopimda Langsung Pantau Harga di Pasar Bonto-Bonto Marang

    PANGKEP- - Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) dan Forkopimda melakukan sidak di pasar Bonto-bonto,  kecamatan Ma'rang, Kamis(4/4/24). 

    Bupati MYL, Forkopimda dan TPID berkeliling pasar memantau ketersediaan  dan harga harga dan kebutuhan pokok. 

    Pedagang beras, ikan, daging, ayam dan sayur-mayur. 

    Bupati MYL mengatakan, sejumlah komiditi mengalami kenaikan harga. Diantaranya, Ayam potong mengalami kenaikan Rp2500/Kg dibandingkan awal ramadan. 

    Namun katanya, sejumlah komuditi tetap stabil dan bahkan ada yang turun harga. Beras, bawang merah, bawang putih harganya stagnan, dan minyak goreng mengalami penurunan harga. 


    "Untuk saat ini kita hanya memantau dan memastikan tidak ada tengkulak yang menyimpan barang. Karena jika itu terjadi, pasti barang-barang akan naik. Melalui Dandim, Kejaksaan dan Polres Kita  terus berkoordinasi, " jelasnya. 

    Pemkab Pangkep, Forkopimda dan TPID akan terus melakukan Pemantaun ketersediaan dan harga kebutuhan pokok bukan hanya di pasar Bonto-bonto, tapi sejumlah pasar lainnya.

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Hari Raya Idul Fitri,  Dandim 1421/Pangkep...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kepala...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami