Rizaldi Parumpa Bersama Satria Gelar Silaturahim dengan Masyarakat Desa Kabba

PANGKEP - Tenaga Ahli Pemerintah daerah Kabupaten Pangkajene dan kepulauan yakni Ir H Muh Rizaldi Parumpa (TA. Bidang pemerintahan, hukum, politik) bersama mantan Camat Minasatene H. Satria Hasan, SH melakukan kunjungan sekaligus silaturrahmi ke desa Ka'bah Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep, Selasa 9 Agustus 2022

Kedatangan keduanya bersama rombongan diterima di rumah empang destinasi wisata Lamperangan yang cukup indah nan permai milik pemerintahan desa, oleh Kepala Desa Nasrullah salam SH, bersama pendamping desa, segenap Staf, BPD, Babinsa para kepala dusun, ketua ketua RK, ketua ketua RT dan sejumlah tokoh hadirin undangan

Baca juga: Dukung Program Kementerian Parwisata RI, Kades Biringere Muh Syawir Bangun Destinasi Wisata Batu Payung Madani

Momen kunjungan ini menjadi adzan pertemuan silaturahmi dalam suasana penuh kesan keakraban persahabatan dan kekeluargaan yang sangat kental karena kedua tokoh ini merupakan tokoh yang sudah sangat dekat dengan warga masyarakat Ka'bah itu sendiri

Dalam sambutan Kades Kabba Nasrullah diakui merasa berat tapi karena bangga dan sangat senang maka pertemuan jadi saat ini kita berada di Destinasi Wisata Lamperangan ini

Baca juga: Bangun Desa Wisata Berkualitas dan Berkelanjutan, Sandiaga Uno Gandeng Mitra Strategis Bangkitkan Sektor Pariwisata

Kades Nasrullah sangat mengapresiasi dan berharap pertemuan ini bisa membawa perubahan dan kebaikan sesuai harapan kita bersama yang diberkati Dan dirahmati serta dalam ridho oleh Allah SWT

Mantan Camat Minasatene H Satria Hasan (yang lebih akrab disapa Illi) itu, saat diminta menyampaikan bahwa kunjungan ini dalam rangka menyerap aspirasi program visi misi Bupati Wakil Bupati Pangkep

Baca juga: Zainuddin Maliki: Pariwisata Kabupaten Malang Mulai Bangkit

Kata Illi, kedatangan kami kemari untuk menyerap aspirasi termasuk aspirasi yang belum sempat terealisasi dari program-program visi misi yang dijanjikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pangkep yang ini semua disebabkan karena kita ada beberapa tahun dilanda Covid-19 

Termasuk program gratis seperti seragam sekolah dari bupati dan wakil bupati Pangkep bisa dibahas pada kesempatan ini sebab Di beberapa desa yang didatangi ada mempertanyakan sebaiknya bahwa seragam itu diadakan sebelum masa sekolah

Baca juga: Disbudpar Sulsel Kerja Sama Bank Mandiri Genjot Promosi Pariwisata

Jadi sarapan aspirasi yang kami terima pada hari ini adalah langsung kepada Bupati untuk direalisasikan dari program anggaran APBD karena ini bukan muslim bank adalah penyerapan aspirasi tentunya ini adalah hubungan langsung kepada Bupati

Jadi saat ini kita akan menyerap aspirasi yang sangat urgen dan sekali lagi disampaikan bahwa ini adalah bukan menampung usulan-usulan tetapi menyerap aspirasi dari hal-hal yang lebih urgen

Baca juga: Usai MoU Join Promotion Wisata Sulsel di Mandalika, Dispar - BPPD Libatkan Pelaku Industri Pariwisata

Sedangkan Ir H Muh Rizaldi Parumpa (Saldi) menjelaskan, tenaga ahli adalah yang dahulunya diawal pemerintahan Bupati Pangkep disebut tim percepatan, tenaga ahli beranggotakan 5 orang

Kata Saldi bahwa tugas kami ini adalah turun mengawal progaram Dasa Cita program Bupati yang sifatnya bisa koordinasi langsung dengan Bupati Bisa dengan semua SKPD/OPD

Lanjut Saldi, karena masa periode Bupati sangat singkat sesuai UU pilkada, manalagi kita diera ini juga dilanda covid-19 hingga hampir tak bisa berkegiatan karena berkumpul saja kita waktu itu tidak bisa mana lagi terjadi banyak pemotongan anggaran dlsb

Yang menurut Saldi, hal inilah semua yang berpengaruh hingga pemerintah tidak bisa maksimal maka dengan itulah kami turun untuk memaksimalkan program pemerintah dengan ketertinggalan dari permasalahan tadi

Secara panjang lebar Saldi membahas dan mensosialisasikan tentang Desa cita pangkep yang terdiri dari 10 program Bupati dan Wakil Bupati Pangkep yakni

Baca juga: Menteri Sandi Umumkan 50 Besar ADWI 2022, Sulsel Terbanyak, 4 Desa Wisata

Pangkep kuat, maju, cerdas, berprestasi, sehat, berbudaya, peduli, indah, sejahtera, religius ( Herman Djide)