Sambut Musim Tanam Rendengan, Kabid Penyuluhan Pertanian : Rencana Oktober Digelar Mappalili Tingkat Kabupaten

    Sambut Musim Tanam Rendengan, Kabid Penyuluhan Pertanian : Rencana Oktober Digelar Mappalili Tingkat Kabupaten
    Wartawan Indonesia satu Herman Djide bersama Kabid Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep Kamiruddin STP

    PANGKEP - Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep Kamiruddin STP saat dikonfirmasi terkait jadwal Mappalili tingkat Kabupaten Pangkep Rabu (28/9/2022)

    Kamiruddin menjelaskan bahwa rencana Mappalili untuk tingkat Kabupaten Pangkep akan digelar sekitar Oktober 2022.

    Kegiatan Mappalili ini bisa dilakukan setelah Mappalili ditingkat Kecamatan sudah dilaksanakan, sebab masukan soal jadwal turun sawah itu akan di sepakati dari hasil usulan dari tingkat Kecamatan.

    Menurutnya bahwa Mappalili salah satu tradisi atau budaya masyarakat Pangkep, apabila ingin mulai turun sawah dilakukan Mappalili sebagai bentuk hasil kesepakatan soal jadwal turun sawah.

    " Biasanya pelaksanaan Mappalili ini diterapkan di areal Kelompok tani atau di lapangan sesuai kesepakatan masyarakat tani" ujarnya. 2222

    Sementara luas 16, 732 Hektar areal sawah yang akan ditanami pada musim Rendengan 2022 - 2023 

    Terkait dengan varietas yang akan di tanam pada musim Rendengan 2022 hingga sekarang ini diantaranya Invari 32, Ciherang, Mekongga dan varietas lainnya ( Herman Djide)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Agar Tidak Tersumbat, Kabid Cipta Karya...

    Artikel Berikutnya

    Eksekutif-Legislatif Setuju Perubahan APBD...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami